Senin, 01 Oktober 2012

 Cara Crimping Kabel UTP

CARA CRIMPING KABEL RG 45


mungkin untuk sebagian orang yang sudah bergelut di dunia IT sudah tidak asing lagi dengan cara meng-crimping kabel UTP tapi bagi seseorang yang belum mengetahui  mengenai cara instalasi kabel utp dan ingin sekali belajar bagaimana sebuah komputer bisa mengirim dan menerima data hanya dengan sebuah kabel.akan di kupas pada tulisan kali ini : 



1.sebelum membuat kabel perlu kita kupas kabel luar dari utp pada saat  pengupasan sekitar 1 inchi dari ujung nya agar pada saat melakukan pemasang RJ45 bisa menghasilkan crimping yang bagus dan kuat.
 Cara Crimping Kabel UTP2.pastikan pada saat mengupas kabel luar tidak mengenai kabel kawat yang di dalam 1 pun agar kabel bisa terkoneksi dengan baik jika terpotong atau tergores pada awal nya memang berjalan dengan baik namun setelah beberapa waktu akan rusak dan tidak terkoneksi lagi.
 Cara Crimping Kabel UTP 3.setelah mengupas kabel luar langkah selanjutnya pisahkan kabel tersebut dan di luruskan pada tiap-tiap kabel agar pada saat di crimping menghasilkan kabel yang berkualitas.pisahkan kabel warna orange ke kiri  dan ke kanan warna cokelat lalu kita pisahkan pasangan warna hijau dan putih hijau.putih hijau ke  sebelah kiri
 Cara Crimping Kabel UTP dan hijau ke sebelah kanan lalu tinggal mengurai pasangan warna biru di bagian tengah agar proses  penguraian kabel lebih mudah dan efisien.
 Cara Crimping Kabel UTPjika di lihat pada gambar di samping terlihat jelas hasil penguraian sesuai petunjuk yang di atas.tidak sulit dan tidak memakan waktu banyak.
 Cara Crimping Kabel UTP 4.kita sudah meluruskan masing-masing kabel konduktor ke urutan yang sesuai dengan standar pengkabelan.bagaimana urutan kabel standar??urutan kabel standar di sebut dengan 568-B untuk urutan kabel yang lebih jelas bisa di lihat di bawah ini
lan cable1 Cara Crimping Kabel UTP di atas sudah jelas susunan kabel konduktor pada masing-masing jenis topologi kabel,ada untuk straight kabel dan crossover kabel,jika sudah jelas kita lanjut pada langkah ke 5.
 Cara Crimping Kabel UTP 5.langkah selanjutnya kita potong semua kabel konduktor dengan cara di rapatkan semua kabel yang tadi sudah di luruskan usahakan agar potong secara rata dengan sudut 90 derajat sekitar 1/2 inchi dari kabel luar, jangan potong kabel terlalu pendek agar nanti nya dapat mencengkram kontak konduktor pada RJ45.
 Cara Crimping Kabel UTP lihat gambar di samping pastikan potongan rata dan clear tanpa ada yang pendek pada masing-masing kabel.
 Cara Crimping Kabel UTP 6.langkah selanjutnya memasukan kabel konduktor ke RJ45 pastikan kabel konduktor di pegang secara kuat agar kabel-kabel tersebut tidak mengalami pergeseran susunan kabel (tidak rata) dan masukan kabel dengan urutan awal warna orange dari kiri dan masukan ke RJ45.
 Cara Crimping Kabel UTP pastikan kabel konduktor menempel pada kontak konduktor pada RJ45 bisa di lihat pada gambar di samping.
 Cara Crimping Kabel UTP
7.masuk pada tahap peng-crimpingan.pada tahap ini pastikan kembali hasil dari memasukan kabel ke RJ45 dan dorong kabel dan usahakan sampai ke dalam kontak RJ45 pada setiap kabel konduktor lalu tekan alat crimpping sampai berbunyi “klik” pada RJ45.
 Cara Crimping Kabel UTP 8.jika sudah pada kabel ujung pertama lakukan cara yang atas untuk mengulangi kabel ujung kedua.jika kebutuhan nya adalah straight susunan pada kabel pertama sama kan dengan kabel kedua,jika kebutuhan crossover bedakan uraian kabel contoh nya sebagai berikut:
regioncapturecu7 Cara Crimping Kabel UTPseperti gambar di atas jika ingin membuat kabel straight buatlah masing-masing ujung kabel dengan susunan straight dan jika ingin membuat kabel crossover ujung pertama mengunakan susunan straight dan ujung kedua mengunakan crossover.
9.oke,tahap terakhir adalah pengecekan koneksi kabel dengan mengunakan kabel tester agar semua kabel konduktor bisa di gunakan dengan baik contoh gambar kabel tester seperti gambar di bawah ini:
ns 4682 Cara Crimping Kabel UTP
jika sudah terkoneksi dengan baik (semua lampu indikator pada kabel tester berkedip/
menyala) berarti tahap instalasi membuat kabel utp sudah selesai dan sesuai prosedur.jika ada penjelasan yang belum jelas mohon di berikan pertanyaan.saya akhiri sampai di sini

Rabu, 26 September 2012

Data Communications and Computer Networks



 Data Communications and Computer Networks





1. Terdapat pengertian tentang istilah “komunikasi data” Apa arti dari komunikasi data tersebut menurut anda ?

Komunikasi data merupakan teknologi yang menggabungkan aspek jaringan telekomunikasi dengan sistem komputer sehingga menambah nilai sistem komputer. Berbagai macam komputer dapat saling berkomunikasi dan memanfaatkan kemampuannya. Secara umum dapat dikatakan sebagai proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kode tertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elektrooptik dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

2. Apa Tujuan Teknik Komunikasi Data?

• Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah yang besar secara effisien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat yang lain.
• Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jauh (remote computer use)
• Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol (baik sentralisasi maupun desentralisasi )
• Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
• Mengurangi waktu untuk pengolahan data.
• Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
• Mempercepat penyebarluasan informasi.

3. Sebutkan 3 kendala pokok komunikasi data menurut DC Green.

- Waktu Tanggap, waktu tanggap sistem merupakan ukuran kecepatan sistem dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukan.
- Throughput, throughput merupakan ukuran beban dari sistem, yaitu persentase waktu yang diberikan untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu.
- Faktor Manusia, manusia merupakan perancang, pembuat sekaligus pengguna sistem. Faktor manusia merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem.

4. Secara umum media komunikasi terbagi dua kelompok: guided dan unguided. Apa perbedaan diantara keduanya? Berikan contoh masing2.

Dengan guided media gelombang dikendalikan sepanjang jalur fisik contoh guided media adalah twisted pair, coxcial cabel, serta fiber optic, media transmisi guided adalah ujung ke ujung bila ia menyediakan suatu hubungan langsung diantara dua perangkat dan membagi media yang sama.
Unguided media menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang-gelombang elektromagnetik namun tidak mengendalikannya, contohnya adalah perambatan (propagation) di udara dan laut.

5. Sebut dan jelaskan beberapa kekurangan dan kelebihan kabel serat optik?

Ada beberapa keunggulan serat optik di banding media transmisi lainnya, yaitu :
1) Lebar bidang yang luas, sehingga sanggup menampung informasi yang besar.
2) Bentuk yang sangat kecil dan murah.
3) Tidak terpengaruh oleh medan elektris dan medan magnetis.
4) Isyarat dalam kabel terjamin keamanannya.
5) Karena di dalam serat tidak terdapat tenaga listrik, maka tidak akan terjadi ledakan maupun percikan api. Di samping itu serat tahan terhadap gas beracun, bahan kimia dan air, sehingga cocok ditanam dalam tanah.
6) Substan sangat rendah, sehingga memperkecil jumlah sambungan dan jumlah pengulang.

Di samping kelebihan yang telah disebutkan di atas, serat optik juga mempunyai beberapa kelemahan di antaranya, yaitu :
1) Sulit membuat terminal pada kabel serat
2) Penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi.


6. Jelaskan, media transmisi apakah yang akan anda gunakan jika akan mengimplementasikan suatu jaringan komunikasi sebagai berikut:
• Local Area Network dalam satu gedung berlantai satu.
• Local Area Network dalam satu gedung berlantai banyak(bertingkat).
• Metropolitan Area Network yg menghubungkan satu perusahaan dengan anak cabang yg tersebar di beberapa daerah.
Jelaskan pilihan Anda mengapa memilih media transmisi tersebut.


a. untuk media transmisi gedung berlantai 1 di gunakan kabel wired pandu jaringan(kabel UTP),kabel coaxial,fiber optic,dan kabel STP dengan menggunakan switch dan hub sebagai media penghubungnya(repeater)
b. untuk gedung berlantai 2,juga menggunakan kabel wired pandu jaringan(kable UTP) tetapi tiap jarak 100 meter menggunakan repeater.
c. untuk jaringan yang menggunakan MAN(metropolitan area network )biasanya menggunakan fiber optic atau kabel tembaga, fiber optic mempunyai jangakauan 30 kilometer sebelum menggunakan repeater,sedangkan kabel tembaga 5 kilometer.

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah2 pada pengiriman data berikut(Hand shaking, Clok,Timing.)

- Handshaking adalah Suatu cara pengontrolan aliran data antara dua perangkat lunak menggunakan sinyal RS232, dan handshaking perangkat keras pada umumnya menggunakan karakter control Xon dan Xoff.
- Clock bertugas untuk mengatur koordinasi operasi antar chip. Clock pada komputer sering digunakan sebagai dasar perhitungan berapa jumlah instruksi yang dapat dilaksanakanannya mengacu dalam hitungan detik.
- Timing adalah waktu bagi sistem pada komputer. System timing ditangani oleh BIOS, meskipun komputer dimatikan, system timing akan tetap up to date karena adanya baterai CMOS.

8. Pengiriman seri menimbulkan 3 masalah pokok. Sebut dan jelaskan tiga masalah pokok tersebut.

a. penyesuaian bit, Misalnya jika akan dikirim data seri 10011010, maka agar data tersebut dapat dikirim dan diterima dengan benar, selang waktu yang digunakan oleh pengirim dan penerima satu dengan yang lain harus sama.
b. penyesuaian karakter, penerima telah menerima penyesuaian bit, maka seharusnya juga harus segera menerima penyesuaian karakter.
c. penyesuaian blok, Selain itu penerima harus juga mengetahui awal dan akhir blok data.

9. Transmisi seri dapat berupa transmisi sinkron dan tak sinkron, Bagaimana transmisi data tersebut disebut sinkron dan bagaimana disebut tak sinkron Jelaskan.

Transmisi data serial disebut sinkron jika waktu kirim dan terima atau lamanya penerimaan setiap bit ditentukan secara pasti sebelum bit tersebut dikirim dan diterima. Sedangkan transmisi data serial disebut tak sinkron jika waktu kirim dan terima atau lamanya penerimaan setiap bit tidak ditentukan oleh karakter sebelumnya.

10. Apakah perbedaan metode transmisi full duplex dan half duplex? Berikan contoh masing2.

a. Mode transmisi full-duplex (FDX) dianggap lebih maju apabila di bandingkan dengan mode transmisi half-duplex, karena mode transmisi full-duplex memungkinkan isyarat berjalan dalam dua arah yang berlawanan pada waktu yang bersamaan. Sehingga transmisi full-duplex lebih cepat daripada transmisi half-duplex karena tidak ada masa dalam penggunaan waktu (turn around).
Jika keadaan transmisi half duplex digambarkan seperti jalan dua jalur yang sisi lainnya sedang diperbaiki, maka transmisi full-duplex digambarkan seperti jalan dua jalur yang mendukung lalu-lintas dua arah dalam waktu yang bersamaan.
Dengan keadaan seperti ini, peranti yang ingin mengirim data tidak perlu menunggu penerima menyelesaikan kirimannya. Dalam waktu yang bersamaan penerima juga bisa bertindak sebagai pengirim. Contoh penerapan transmisi full-duplex dialami oleh telepon.
b. Media transmisi yang bersifat half-duplex (HDX) mendukung pengiriman isyarat (data) dengan dua arah, tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan. Artinya, pengiriman isyarat dalam half-duplex bisa berlangsung dua arah akan tetapi apabila penerima ingin mengirimkan isyarat maka dia harus menunggu pengirim untuk menyelesaikan pengiriman isyarat (tidak bersamaan). Keadaan ini sering diibaratkan dengan sebuah jalan dua jalur yang salah satu jalurnya sedang diperbaiki. Kendaraan dari arah yang berlawanan dapat melalui jalan tersebut asalkan dilakukan secara bergantian.
Transisi half-duplex diterapkan pada radio CB (citizen band) dan walkie talkie. Pemakai tidak mungkin bisa mendengarkan lawannya berbicara ketika dia sedang mengirimkan pesan kepada lawan bicaranya. Pengiriman pesan harus dilakukan secara bergantian.
Kelemaham mode transmisi half-duplex adalah berupa adanya waktu yang diperlukan untuk mengubah arah sehingga lawan komunikasi dapat mengenalinya. Keadaan seperti ini sering disebut turn around tume.
Contoh dari mode transmisi half-duplex adalah pada terminal. Terminal umumnya beroprasi secara bergantian untuk menangani pengiriman dan penerimaan data. Contoh yang lain adalah pada line printer. Sebagai conto, pada saat ada gangguan pada kertas, printer perlu menympaikan kepada CPU bahwa saat ini printer tidak dapat lagi menerima data.

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI









PENDAHULUAN
Bidang Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi merupakan bidang yang sejak tahun 1981 sampai saat ini menjadi obyek pengabdian utama Yayasan Pendidikan Kota Batu. Penyelenggaraan Program Pendidikan bidang Ilmu Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi ini merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dari Yayasan Pendidikan Kota Batu dalam memberikan sumbangan kepada Pemerintah guna menyiapkan tenaga profesional, dan siap pakai di bidang ilmu dan teknologi, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing di era globalisasi ini.
Memasuki milenium ke 3 dan era globalisasi ini, peranan teknologi serta sumber daya manusia akan sangat menonjol. Dalam hal ini perlu diberikan prioritas utama pembangunan dan sumber daya manusia guna dapat mendukung program pemerintah dan sektor swasta yang semakin berkembang pula.
Pengaruh globalisasi telah memasuki berbagai aspek kehidupan masyarakat serta perkembangan perekonomian yang pesat, termasuk yang berhubungan dengan ilmu dan teknologi informasi serta komputer yang sangat membutuhkan teknologi yang maju dan tepat guna.
Pendidikan bidang Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi tersebut sesuai dengan misi dari Yayasan Pendidikan Kota Batu yang bertujuan untuk menghadirkan sumber daya manusia di tingkat Diploma, Sarjana dan Magister yang profesional, dan handal di lingkungan global dewasa ini.
 
TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
Tujuan Pendidikan pada program studi Sistem Informasi menitikberatkan pada pengajaran dan pembinaan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, bermoral, memiliki wawasan dan inovasi yang luas, etika profesional serta mampu mengembangkan sistem informasi dengan mengimplementasikan teknologi informasi terkini pada beberapa bidang apliksi.


Program Studi Sistem Informasi bertujuan untuk menghasilkan lulusan dengan karakteristik:
  1. Mampu menganalisis, memformulasikan permasalahan dan mencari metode serta merancang model penyelesaian masalah yang terkait dengan pengembangan sistem informasi khususnya bidang asuransi dan keuangan, perbankan dan perencanaan sumber daya.
  2. Mampu membuat aplikasi program komputer yang merupakan bagian dari proses pengembangan sistem informasi terutama aplikasi berbasis web, sistem informasi bisnis, sistem informasi geografis dan jaringan.
  3. Mampu mengelola proses pengembangan sistem informasi.
  4. Mengetahui berbagai jenis model sistem informasi dan implementasinya serta mengukur kualitas dan kinerja sistem informasi.
  5. Mampu menggunakan alat bantu perancangan sistem informasi untuk meningkatkan kemampuan pengembangan sistem informasi.
  6. Mampu menerapkan ilmu dan teknologi basis data dalam pengembangan sistem informasi di berbagai bidang yang terkait.
  7. Memiliki tanggung jawab terhadap profesi dengan mengikuti isu sosial, profesional dan etika dalam penggunaan teknologi komputer.
  8. Memiliki landasan yang kuat sehingga dapat mempertahankan keahliannya dan mengikuti perkembangan teknologi informasi dan ilmu sistem informasi.
  9. Mampu mengembangkan dan mengatur suatu wirausaha di bidang teknologi informasi.
  10. Mampu bersikap dan berperilaku sesuai norma kehidupan bermasyarakat dalam berkarya. @copyrigt by gunadarma university